CINTA MEMANG BUTA TAPI CINTA  TAHU MANA ANGKOT MANA AVANZA

“CINTA MEMANG BUTA TAPI CINTA  TAHU MANA ANGKOT MANA AVANZA”
Oleh :  Abu Faqih Al-Topani

Kata-kata yg cukup menggelitik, tertulis di sebuah angkot jurusan soreang – kebon kalapa.
Namun seringkali kita dapati kata-kata semacam itu tertulis di bak belakang mobil truk. Entah hanya sebagai guyonan atau mungkin juga mencerminkan akhlak para pengemudi truk tersebut. Yang jelas seringkali saya tertawa sendiri ketika berpapasan dg kendaraan yg tertulis slogan-slogan ‘nakal’ seperti itu.

Berbicara tentang cinta memang tdk akan pernah ada habisnya, karena
Cinta itu tetap akan ada sepanjang manusia hidup.
Ada cinta yg tumbuh dari jiwanya yg fitri, maka lahirlah kebaikan. Dan ada cinta yg tumbuh dari syahwati (nafsu), maka lahirlah keburukan.

Imam Ibnu Qayyim mengatakan, “Tidak ada batasan cinta yang lebih jelas daripada kata cinta itu sendiri; membatasinya justru hanya akan menambah kabur dan kering maknanya. Maka batasan dan penjelasan cinta tersebut tidak bisa dilukiskan hakikatnya secara jelas, kecuali dengan kata cinta itu sendiri”.

Cerita tentang cinta yg sungguh tdk ada bandingannya ialah cinta Nabi Ibrahim a.s kepada sang penciptanya Alloh SWT. Sebuah totalitas kecintaan (baca: cinta buta) yg sungguh luar biasa telah dipertunjukkan oleh nabi Ibrahim a.s  kpd seluruh makhluk bumi, dg merelakan putranya Ismail utk disembelih karena perintah Alloh SWT. Inilah cinta fitri yg melahirkan kebaikan krn bermuara pada Ilahi.

Ada sebuah kisah cinta dua sejoli yg dimabuk asmara, mereka menjalin cinta yg tak direstui oleh kedua orang tua. Kemudian mereka nekat bunuh diri krn tdk mau saling terpisahkan. Mereka saling berpelukan lalu menjatuhkan tubuh mereka berdua ke dalam gerbong tempat pembakaran batu bara.
Sebelumnya mereka menulis sepucuk surat yg disimpan di dlm gerbong kereta itu dg pesan, ” Kuburkanlah kami berdua dalam satu lubang yg sama”.
Masya Alloh….
Kisah dua anak muda ini telah menunjukkan kpd kita sebuah ikatan cinta yg luar biasa (baca : cinta buta), namun cinta mereka hanya cinta syahwati yg tdk bermuara pada Ilahi.

Ikhwan fillah…
Sungguh Alloh SWT telah menganugerahkan rasa ini kpd setiap manusia, namun ada manusia yg mampu menempatkan rasa cinta ini pada tempat yg benar, namun ada juga yg sebaliknya.

Ikhwan fillah…
Salah satu karakter umat pengganti sebagaimana yg disebut Alloh dlm QS. 5:54 adalah “Alloh mencintai mereka dan mereka pun mencintai Alloh”.
Coba perhatikan hadits di bawah, bagaimana ketika Alloh mencintai hambanya.
Rasulullah Saw bersabda: Sesungguhnya Allah SWT jika mencintai seorang hamba, maka Dia memanggil malaikat Jibril dan berkata: “Wahai Jibril, aku mencintai orang ini maka cintailah dia!” Maka Jibrilpun mencintainya, lalu Jibril mengumumkannya kepada seluruh penduduk langit dan berkata: “Wahai penduduk langit, sesungguhnya Allah mencintai orang ini, maka cintai pulalah dia oleh kalian semua, maka seluruh penduduk langit pun mencintainya. Kemudian orang itu pun dicintai oleh segenap makhluk Allah di muka bumi ini.” (HR. Bukhari)

Berkaitan dengan betapa Allah SWT sangat mencintai kita manusia sebagai hambanya, ada sebuah hadis yang sering kita dengar yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Abu Hurairah r.a :
Jika telah lewat tengah malam atau sepertiga malam yang akhir, Allah Yang Maha Mulia dan Agung turun kelangit yang paling rendah (langit dunia), lalu berkata: Adakah orang yang meminta kepada-Ku saat ini, pasti akan aku beri, adakah orang yang memohon ampun, pasti aku ampuni, adakah orang yang bertaubat, pasti aku berikan taubat-Ku, adakah orang yang memerlukan-Ku, pasti akan aku penuhi.” Dan itu terjadi setiap malam hingga terbit fajar”. (HR. Bukhari)

Ikhwan fillah…
Penuhilah dada ini dengan kecintaan pada-NYA.
Cintailah manusia yg mencintai-NYA dalam ikatan cinta kepada-NYA.
Cintailah setiap amal yg dapat mendekatkan diri kepada cinta-NYA.

Setetes kebencian di dalam hati, Pasti akan membuahkan penderitaan, Tapi setetes cinta di dalam relung hati akan membuahkan kebahagiaan sejati.

Kalahkan Kemarahan dengan Cinta Kasih.
Kalahkan Kejahatan dengan Kebajikan.
Kalahkan kekikiran dengan Kemurahan Hati.
Kalahkan Kesombongan dengan Kejujuran.

Ikhwan fillah…
Cinta kepada Alloh memang harus buta tanpa berharap mobil angkot atau avanza.
Biarlah Alloh yg mengurus semuanya tentang kehidupan kita.
Yang penting jangan pernah berpaling kepada cinta selain cinta kepada-NYA.
SEMOGA… ***

Tinggalkan komentar