Don’t write if you don’t read

Assalamu’alaikum…Mhn maaf hanya ingin berbagi pengalaman, tdk bermaksud utk menggurui.

“Don’t write if you don’t read”.
Oleh: Abu Faqih

Itulah kata-kata bijak yg sering saya sampaikan kepada anak2 di depan kelas di Baiturrahman pd pelajaran Bhs Indonesia.

Ikhwan fillah…banyak orang yg merasa sulit untuk memulai sebuah tulisan krn tidak tahu apa yg akan kita tulis. Menulis itu membutuhkan keberanian, krn yg sering muncul dlm pikiran kita ,takut salah, takut gak bisa, takut jelek, dls. Itulah tantangan pertama yg sering muncul ketika kita akan membuat sebuah tulisan.

Membaca adalah sebuah langkah awal utk membangun sebuah gagasan thd tema yg akan kita tulis.

Makanya surat yg pertama kali Alloh turunkan kpd Nabi kita adalah ‘iqro'(baca). Ini membuktikan kpd kita semua bahwa membaca merupakan salah satu perintah yg wajib kita kerjakan. Apalagi kalau kita akan membuat sebuah tulisan.

Langkah kedua (alladzii ‘allama bil qolam = yg mengajarkan manusia dg pena) setelah kita banyak membaca tentang hal-hal yg akan memberikan inspirasi bagi kita, maka mulailah menulis.
Tulislah apa yg ada dlm benak kita walaupun kita msh ragu dg kalimat-kalimat yg kita buat, teruslah menulis karena ide-ide itu akan mengalir dg sendirinya.

Langkah ketiga barulah menyunting(editing) terhadap tulisan yg kita buat. Jgn ragu utk menambahkan atau bahkan menghapus sesuatu yg sudah kita tulis, agar tulisan kita semakin sempurna.

Alhamdulillah dengan tips sederhana ini , saya menjadi juara pertama lomba karya tulis tingkat guru walaupun masih se-Baiturrahman.
Dengan tema ‘Catatan Harian Seorang Guru’.
Saya beri judul “Aku Bukan Seorang Guru”.(pasti penasaran kan.?)

Pramoedya Ananta Toer. Beliau berkata, “Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian“. Maka menulislah kawan, buatlah sejarah Anda dengan tangan Anda sendiri.

Ikhwan fillah…
Marilah kita mencoba berdakwah melalui tulisan karena dakwah melalui media ini tidak akan hilang di telan zaman.
Semoga menginspirasi…. ***

Satu Tanggapan to “Don’t write if you don’t read”

  1. abu shidqi Says:

    MasyaAlloh…tulisan yg menginspirasi. Teruskan karya tulis yg lainnya. Jazzakallah.

Tinggalkan Balasan ke abu shidqi Batalkan balasan